Selain belajar pencak
silat, warga atau anggota PSHT dibekali dengan falsafah PSHT yang ditanamkan
pada diri setiap warganya. Falsafah dan ajaran yang utama dari PSHT adalah
manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia
tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri atau
ber-SH pada diri sendiri. Tidak ada kekuatan apapun di atas manusia yang bisa
mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.
Ajaran
tersebut telah menjadi keyakinan kuat bagi semua warga PSHT sehingga
menjadi kekuatan tersendiri bagi anggota atau warga secara pribadi maupun
persaudaraan. Sebagai salah satu seni bela diri yang berasal dari timur, PSHT
bertujuan membantu anggotanya untuk mengmbangkan karakter jujur, menjaga
keseimbangan fisik, mental/kecerdasan, emosi, sosial, dan spiritual.
Di abad ke 21 ini,
penanaman nilai-nilai luhur PSHT merupakan tantangan tersendiri, utamanya
bagi para pengurus karena pengurus harus berhadapan dengan globalisasi
dan kemajuan teknologi yang tidak terbendung. Meski tidak ringan, pengurus
telah bertekad untuk tetap menjaga karakteristik PSHT tanpa mengabaikan
pengaruh kemajuan jaman
0 Komentar