Ini adalah pitutur sekaligus tantangan dalam bahasa yang sederhana.Sebagai Warga PSHT kita harus tetap teguh bersikap kalau takut ya jangan berani-berani sebaliknya kalau berani jangan takut-takut. Maksudnya yaitu kalau dalam menjalani kehidupan ini kita tidak plin-plan/ragu-ragu.Keraguan akan menghalangi keberhasilan kita yang harusnya kita raih.
“yen wedi aja wani-wani” bukan berarti kita boleh jadi pengecut. maksudnya kalau setelah kita lakukan analisis dan perhitungan suatu masalah ternyata hasilnya membahayakan, ya jangan dilakukan. Misalnya saja kita mau menyeberangi laut. Di pelabuhan tersedia kapal kecil tetapi sudah penuh muatan sementara ombak besar. Kalau saya akan memilih “yen wedi aja wani-wani”.
“Yen wani aja wedi-wedi” juga bukan mengajar kita untuk “bonek”. Tentunya harus pakai perhitungan, deduga, prayoga, watara danreringa. Kalau sudah yakin OK maka ulat harus madhep dan ati mantep untuk GO AHEAD. Pedhe dan tidak maju mundur lagi.
>>Baca Juga Raden Mas Imam Koesoepangat Sang "Pendhita Wesi Kuning">>
“yen wedi aja wani-wani” bukan berarti kita boleh jadi pengecut. maksudnya kalau setelah kita lakukan analisis dan perhitungan suatu masalah ternyata hasilnya membahayakan, ya jangan dilakukan. Misalnya saja kita mau menyeberangi laut. Di pelabuhan tersedia kapal kecil tetapi sudah penuh muatan sementara ombak besar. Kalau saya akan memilih “yen wedi aja wani-wani”.
“Yen wani aja wedi-wedi” juga bukan mengajar kita untuk “bonek”. Tentunya harus pakai perhitungan, deduga, prayoga, watara danreringa. Kalau sudah yakin OK maka ulat harus madhep dan ati mantep untuk GO AHEAD. Pedhe dan tidak maju mundur lagi.
>>Baca Juga Raden Mas Imam Koesoepangat Sang "Pendhita Wesi Kuning">>